efek

Kamis, 05 Januari 2012

TERJADINYA PELANGI


PELANGI


            Pelangi merupakan salah satu pemandangan indah yang jarang sekali kita lihat. Kalau kita lihat pelangi berbentuk seperti busur, itu terjadi karena pembiasan dari sinar matahari, dan kadang terbesit dibenak kita “dimana ya pelangi akan muncul setelah hujan?” jawab: “biasanya pelangi dapat kita lihat di pegunungan atau ketika selepas hujan berhenti.” hayo coba kalian sebutkan warna pelangi apa  saja? Ya, benar. MEJIKUHIBINIU (Merah,Jingga,Kuning,Hijau,BIru,NIla,Ungu) padahal masih banyak warna yang dapat kita lihat,sayangnya kita tidak dapat melihat dengan mata telanjang.
            Pelangi satu-satunya gelombang elektromagnetik yang bisa kita lihat. Tahukah anda PROSES TERJADINYA PELANGI? PELANGI terbentuk karena pembiasan sinar matahari oleh tetesan air yang ada di atmosfir. Ketika sinar matahari melalui tetesan air, cahaya tersebut dibengkokkan sedemikian rupa sehingga membuat warna-warna yang ada pada cahaya tersebut terpisah. Tiap warna dibelokkan pada sudut yang berbeda dan warna merah adalah warna yang paling terakhir dibengkokkan dan panjang gelombang merah lebih besar, sedangkan ungu adalah yang paling pertama karena mempunyai gelombang terkecil. Fenomena ini yang kita lihat sebagai pelangi.
            Tahukah anda bagaimana pelangi terbentuk? Sekarang kita amati ketika sinar matahari mengenai cermin siku-siku kita bisa melihat berbagai warna dalam cahaya. Setelah itu cahaya putih dibiaskan menjadi berbagai panjang gelombang cahaya yang dapat terlihat oleh mata kita,seperti merah,jingga,kuning,hijau,biru,nila dan ungu. Panjang gelombang cahaya ini membentuk pita garis-garis pararel yang tiap warnanya bernuasa dengan warna yang disebelahnya. Pita ini disebut “spektrum”. Bahkan, pelangi adalah spektrum yang melengkung besar yang dibiaskan oleh cahaya matahari. Ketika cahaya matahari melewati tetesan air, ia membias seperti ketika melalui prisma kaca yang didalam tetesan air  menapatkan warna yang berbeda. Beberapa warna yang berbeda ini kemudian dipantulkan dari sisi yang jauh pada tetesan air, lalu kembali dan keluar lagi dari tetesan air. Cahaya yang keluar kembali dari tetesan air yang berbeda, tergantung pada warnanya. Dan ketika melihat warna pelangi, kita akan melihat warna merah yang paling atas dan warna ugu yang paling bawah. Sumber: http://pentium2.wapgem.com/MENU3/prosesterjadinyapelangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar