efek

Selasa, 08 November 2011


FENOMENA ALAM



            1.    lce circle atau Lingkaran Es

  Sungai Sheridan di Rattray Marsh Conservation Area di Kanada, diameternya sekitar 1,6m.


 Apabila kamu melihat sebuah lingkaran aneh di permukaan sungai, jangan terburu-buru   menyimpulkan bahwa UFO baru saja mendarat di sungai tersebut. Mungkin apa yang kamu lihat adalah Ice Circle yang baru saja terbentuk.
Ice Circle atau lingkaran es adalah sebuah fenomena yang muncul pada air yang memiliki arus lambat di iklim dingin. Bentuknya menyerupai piringan raksasa yang terdiri dari es dan berotasi secara lambat di permukaan air.
Umumnya fenomena ini muncul di Skandinavia dan Amerika Utara, namun pernah satu kali terlihat di Inggris pada Januari 2009.
Ice Circle umumnya muncul pada kelokan sungai dimana arus air yang berakselerasi menciptakan sebuah kekuatan yang disebut “rotational shear”, yang kemudian mematahkan bongkahan es dan memutarnya.
Sejalan dengan perputaran piringan itu, ia menggiling es di sekelilingnya sehingga menjadi halus dan membentuk lingkaran sempurna. Fenomena ini walaupun sudah teridentifikasi penyebabnya, namun tetap merupakan kejadian yang langka.
http://kabarpagimu.blogspot.com/2011/08/mengungkap-fenomena-ice-circle-yang.html

              2.    light pillars atau pilar-pilar cahaya
 Light Pilars atau dalam bahasa Indonesia nya Pilar-pilar Cahaya, light pillar sering nampak pada musim dingin dimana suhu didaerah tersebut mencapai dibawah 10° C. http://ufonesia.wordpress.com/2010/10/01/para-penyenyagga-langit/

     Light Pillars penuh warna sering muncul di musim dingin saat salju atau es kristal memantulkan cahaya dari sumber yang kuat seperti matahari atau bulan. Dibantu oleh suhu yg dingin, pilar cahaya muncul ketika cahaya memantul dari permukaan datar mengambang kristal es yang relatif dekat dengan tanah. Pilar tampak seperti bulu cahaya yang memperpanjang secara vertikal di atas atau di bawah sumber cahaya, atau keduanya.pilar cahaya juga di bentuk dari sumber cahaya buatan seperti lampu jalanan, lampu mobil atau sumber cahaya yang kuat dari arena ice skating seperti pada gambar di atas dari Fairbanks, Alaska.

     3.    Sinkhole


Fenomena ini dalam bahasa asing disebut sinkhole yang berarti lubang yang menenggelamkan. Sinkhole  merupakan fenomena alam yang paling mengerikan,  sebelum terjadinya longsor yang secara tiba-tiba, permukaan bumi terlihat biasa dan tidak ada tanda-tanda signifikan yang memberikan peringatan. Misalnya saja, fenomena ini juga terjadi di negara lain yaitu Guatemala pada Juni lalu. Lubang raksasa di tengah kota Guatemala City itu menelan sebuah gedung berlantai tiga dan sebuah rumah. Lubang serupa pernah muncul tiba-tiba di daerah tersebut pada tahun 2009 lalu dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Peristiwa terbentuknya Sinkhole ini juga pernah terjadi Kota Saint-Jude, Montreal, Kanada pada 10 Mei lalu menimbulkan empat korban jiwa. Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua putri mereka tewas saat tanah di sekitar rumah mereka ambles. Sinkhole tersebut juga menelan sebuah kendaraan truk yang tengah melintas. Si pengemudi truk berhasil selamat dalam peristiwa itu.
      
 Penyebab kejadian ini sangat mengerikan karena penyebab sinkhole umumnya terjadi di  daerah-daerah di mana batuan dasar adalah batu-batu gamping, atau bebatuan lain yang bisa dilarutkan dengan air tanah. Penyebab lain yaitu sinkhole kemungkinan disebabkan susunan bebatuan bawah tanah yang retak dan kemudian menciptakan rongga atau buruknya sistem
   drainase pembuangan merupakan penyebab terbentuknya lubang raksasa itu atau air dibawah permukaan bumi mengikis secara terus menerus sehingga pada beberapa kasus pengikisan terjadi longsor secara tiba-tiba kedalam bumi. http://sh00t-sh00t.blogspot.com/2010/12/sinkhole.html
      4..    Pelangi mengelilingi matahari atau halo matahari
Halo Matahari merupakan fenomena astronomis dan meteorologis yang biasa. banyak orang terpesona dengan fenomena ini sehinga mengamati halo Matahari dengan mata telanjang. Padahal mengamati matahari langsung bisa menyebabkan retina terbakar. Fenomena pelangi mengelilingi matahri pada saat itu terjadi juga di Padang pukul 09.00 – 10.00. pada musim hujan ini partikel uap air ada yang naik hingga tinggi sekali di atmosfer. Partikel air memiliki kemampuan untuk membelokkan atau membiaskan cahaya Matahari dan fenomena ini sebenarnya sama saja dengan proses terbentuknya pelangi pada pagi atau sore hari setelah hujan. Lengkungan pelangi sering terlihat di bagian bawah cakrawala karena partikel uap air yang membelokkan cahaya Matahari berkumpul di bagian bawah atmosfer. Di sisi lain, pada pagi atau sore hari Matahari pun masih berada pada sudut yang rendah pada posisi yang miring ini, kemampuan partikel air membiaskan cahaya lebih besar, sehingga warna-warna yang muncul juga lebih lengkap. http://www.betaufo.org/ifo/halo_matahari.html
                         Penyebab terjadinya pelangi mengelilingi matahari atau halo matahari akibat refleksi dan refraksi cahaya matahari atau bulan oleh kristal-kristal es yang terdapat di awan cirrus, awan yang terletak di tingkatan atmosfer yang disebut troposfer, sekitar 5-10 km dari permukaan bumi http://zifoe.blogspot.com/2010/10/pelangi-mengelilingi-matahari-halo.html, sedangkan menurut penjelasan Staf Pengamatan Gempa Stasiun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah “Penyebab terjadinya Halo Matahari disebabkan kerapatan udara yang mengandung partikel air yang rapat dan dipantulkan sinar matahari sehingga memunculkan sinar pelangi yang mengelilingi matahari. ’’ dan tidak ada hubungannya antara sinar fenomena itu dengan gempa bumi,’’


5.    FIRE WHIRLS atau PUSARAN API

Pada tahun 1923, tornado api terjadi akibat gempa bumi besar Kanto di Tokyo yang menewaskan 38.000 orang, hanya dalam waktu 15 menit. Munculnya tornado api juga pernah terjadi di bidang tanaman di Aracatuba, Brazil selatan, setelah berbulan-bulan mengalami kekeringan. Angin puyuh api juga pernah tertangkap kamera saat daerah selatan Sao Paulo mengalami kebakaran.pusaran api ini dapat kita lihat ketika sedang kebakaran terjadi. pusaran api atau badai api adalah fenomena langka, yang mana api naik keatas dan membentuk pusaran, sehingga berbentuk seperti tornado. Pusaran ini sering terbentuk pada saat kebakaran hutan dan dapat mencapai setinggi 30 sampai 200 kaki (10 – 60 meter) dan selebar 10 kaki (3 meter), tapi umumnya hanya dapat bertahan dalam hitungan menit saja. Fire Whirls yang pernah diketahui memiliki tinggi mencapai 1 mile dan memiliki kecepatan angin hingga 100mph dan bertahan selama 20 menit. http://newstory-online.blogspot.com/2011/04/fire-whirls-pusaran-api-adalah-tornado.html